Kamu yang lelah menanti rindu

Kamu yang lelah menanti rindu
Seakan ada rasa yang tersirat
Dalam benakku tentang bahasa tubuhmu
Menantimu hingga malam berganti pagi

Melihatmu melalaui tatapan hatiku
Seakan memudar tentangmu
Kucari sendu dan tangis yang berharap akan segera lega

Kamu yang penuh dengan warna
Merangkai indah kenangan dalam goresan tintamu
Kamu dengar hadirku didalam hatimu
Yang nanti akan menjagamu

Merajut mahligai dalam keanggunan cinta
Kau yang semakin berseri indahmu didalam pandanganku
Untuk waktu yang terus berputar, janganlah engkau menodai sucinya cinta, karna cinta adalah hati yang memikat

Karna rasa telah tumbuh didalam jiwa
Karna yang ku ingin hanyalah kamu
Bersatu dalam damainya jiwa 
Resah ku menunggu hingga terbayang dalam mimpi perjumpaan kita

Mungkin ada seberkas cahaya yang ada dalam kegelapan merantai titik-titik gelap hingga terang menerangi kegelapan
Mungkin kita harus menunggu hingga   ada yang menyatukan kita

Setiap waktu kepada Tuhan
Menunggumu meski waktu tak pernah tahu ada jalan bagi kita untuk menyatukan hasrat dan kerinduan dan dambaan hati
Dalam benakku ada, selalu ada untukmu 
mungkin belum saatnya Dia menyatukan kita berdua

Dalam hati yang luka, mungkinkah bisa melihat masa depan
Mungkinkah ketidakmungkinan akan menjadi mungkin dalam pandanganku
Mentari yang bersinar, menjadi terang dalam dunia yang berputar.
Ku ada karna engkau ada
Hingga Tuhan menyatukan kita
Dalam hal itu akan menjadi kuasa Tuhan

Adakah waktu yang menelan kesombongan?
Adakah waktu Tuhan itu indah?
Semua ada waktunya
Kesetiaan hati umpama kata yang terucap sama dengan apa yang dilakukan 
Rindu dan harap..kekasih yang ingin bahagia
Bulan dan bintang dalam gelap saling melengkapi menjadi terang, menghiasi lukisan alam keagungan Tuhan. 
Dan biarkan semua orang bersyukur kepadaNya.

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...