Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Cinta


Percaya atau tidak, Saya ini orang yang romantis. Jika tidak ada keromantisan dalam hidup, maka saya tidak akan memiliki dorongan untuk menjadi yang terbaik. Itulah satu alasan saya menyukai wanita. Mereka adalah motivator yang handal. Saya pikir pria yg jujur akan setuju, Right? Pengejaran cinta harus memotivasi Anda menjadi yang terbaik, untuk terus berkembang dan belajar. Mereka harus menjadi dasar dari mana anda akan membuat banyak keputusan dalam hidup.
 Jadi dalam menyeimbangkan pekerjaan dan cinta, saya tidak bisa. Seharusnya memang tidak ada keseimbangan. Cinta harus mendorong Anda bekerja lebih keras. Bagi saya, pekerjaan sama pentingnya dengan bernafas. Itu adalah sesuatu yang saya lakukan secara otomatis. Saya mewarisi etika kerja yang tidak akan pernah lenyap. Dengan cara yang sama, cinta saya pada wanita – khususnya orang yang saya cintai – harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri saya dan pekerjaan yang saya lakukan.
          
Dua kelaparan ini, untuk pekerjaan dan cinta, berjalan bersama-sama pada orang sukses. Bagi saya, keduanya adalah kerja keras, kerja keras yang bergantung pada masing-masing kita dan tidak menghalangi hubungan kita dengan pasangan. Kita harus memberikan segalanya dan usaha keras terutama untuk Laki-laki kita harus siap diandalkan dalam situasi apapun. Dalam jangka panjang, itu selalu layak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...