Mengenal Japan Agricultural Services (JAS)

Sama seperti halnya sistem sertifikasi produk di negara lain, untuk menggunakan tanda sertifikat Japan Agricultural Services (JAS) pelaku usaha perlu menerapkan sistem standar yang diberlakukan dalam pemenuhan standar dan penggunaan tanda sertifikasi JAS.   JAS Standard System adalah sistem sertifikasi dengan mencantumkan tanda JAS pada produk yang telah diinspeksi oleh Japanese Agricultureal Standards (JAS standards). 


Lembaga ini merupakan bagian dari Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang. JAS Standard System merupakan sistem sertifikasi sukarela yang ditujukan pada seluruh entitas bisnis atau penjualan produk makanan. Sistem ini berbeda dengan sistem yang wajib (mandatory) sebagaimana diberlakukan pada pelabelan kualitas. JAS Standard System terbagi menjadi dua kelompok yaitu: Pertama, JAS Standar for Product Quality. JAS Standar for Product Quality merupakan tanda yang digunakan secara umum pada produk-produk yang menerapkan sistem sertifikasi JAS. Tanda ini dicantumkan pada produk makanan dan kehutanan yang berarti telah memenuhi kualitas produk yang ditetapkan oleh JAS standar. 

Kriteria pemenuhan syarat/standar diantaranya adalah besaran produk (grade), warna produk, rasa, tambahan pangan, bahan dasar dan food additive. Produk yang ditargetkan untuk menggunakan standar ini berjumlah 52 produk seperti: mie instan, saus kedelai, minuman buah-buahan, produk karet, dan kayu lapis. Kedua, JAS Standards for Production Methods. JAS Standards for Production Methods ditujukan pada produk yang menerapkan metode produksi yang sesuai standar JAS yang meliputi produk pangan, produk organik dan penerapan sisem informasi. Pada kelompok kedua, standar terbagi lagi menjadi metode untuk produk pangan secara umum, produk pangan yang dihasilkan dengan penerapan sistem produksi organik, dan sistem informasi produk. 

JAS Standards  untuk metode produk pangan secara umum adalah JAS Standards for Production Methods for Food. Standard ini ditujukan bagi produk pangan yang menerapkan standar khusus pada metode produksi atau proses untuk menghasilkan produk tersebut. Beberapa contoh metode produksi/proses yang khusus adalah pengolahan babi, saus, daging, budidaya ayam secara alami, atau pengeringan mie menggunakan tangan.

Sedangkan untuk produk pangan yang dihasilkan dengan penerapan sistem produksi organik diatur melalui JAS Standards for Production Methods for Organic Production. Standar dan tanda sertifikasi ini diterapkan untuk produksi bahan pangan yang menerapkan sistem organik seperti pertanian organik, pengolahan pangan organik, peternakan organik dan pakan ternak organik. Khusus untuk sistem informasi produk, Pemerintah Jepang mengaplikasikan JAS Standards for Production Methods for Applied Production Information. Standar dan tanda sertifikasi ini digunakan pada produk yang telah menerapkan sistem informasi pada rantai produksi. Informasi yang disampaikan meliputi: nama, alamat usaha, lokasi budidaya (farm), informasi penggunaan pakan ternak dan obat-obatan hewan, informasi penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian, dll. Produk yang menerapkan standar ini terdiri dari produk daging sapi, daging babi, produk pertanian dan ikan budidaya

Penerapan JAS Standards for Production Methods for Applied Production Information   Produk pangan yang menerapkan standar ini harus menginformasikan segala aktivitas dan bahan yang digunakan dalam proses produksi. Pada kemasan produk dimuat informasi minimum yang diperlukan konsumen untuk mengetahui produk yang dihasilkan. Sedangkan informasi lengkan dan detil terdapat di dalam web site perusahaan tersebut. Pelaku usaha secara mandiri memasukan (publish) informasi tersebut dalam web site perusahaan yang dapat diakses oleh konsumen. 

Setiap produk memiliki informasi tersendiri. Pada produk daging sapi informasi yang disampaikan pada kemasan produk meliputi: -      Logo JAS -      Nama Lembaga Sertifikasi -      Nama produk -      Lokasi produksi -      Nomer identifikasi ternak -      Berat produk -      Penjual -      Alamat -      Alamat website untuk melihat informasi detil/lengkap   Sedangkan informasi yang terdapat dalam website terkait produk tersebut meliputi: -      Nomer identifikasi ternak -      Tanggal lahir -      Jenis kelamin -      Nama pengelola farm -      Alamat pengelola farm -      Awal pengelolaan ternak -      Lokasi fasilitas pekan ternak -      Mulai pemberian pakan -      Nama manajer pakan -      Alamat manajer pakan -      Campuran pakan ternak -      Jenis obat-obatan hewan -      Tanggal penyembelihan -      Jenis sapi -      Nomor kontak manajer -      Nama rumah potong hewan -      Nomor kontak RPH -      Lokasi RPH   Konsumen dapat pula mengetahui informasi detil mengenai produksi dari telepon genggam dengan cara scanner pada kemasan produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...