Kabut Putih

               Kabut Putih  < Lanuer Gulo>


Langit putih dan lembah hijau
Membawaku terbang dalam nyanyian 
Aku ingin mengajakmu kesana
Kedalam kesunyian malam yang indah

Dunia Sejujurnya fana sekali
Bila bayangan itu tak ada
Kabut, namun itu bukan kabut
Itu sebuah perasaan yang berkemelut

Kau tahu, pancaran pesonamu menerpaku
Jika tidak, pipiku tak lagi memerah
Karena itu kau anggap aku ceroboh
Tersipu malu, tapi aku sekedar menjagamu

Aku lelah dengan senja palsu
Dengan kabut itu, oh gerahku
Jika aku tak bisa memusnahkanmu
Aku akan jadi kebohonganmu

Satu hal yang harus kau yakini
Jangan pernah mengkhawatirkanku
Walau apapun yang terjadi
Aku akan selalu bersamamu
Bersama kabut putih
                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...