Tak sedikit di antara kita yang terlalu
berharap akan menerima banyak padahal proses memberi sangatlah minim.
Zig Ziglar, seorang motivator kenamaan, menyampaikan bahwa dalam hidup
ini kita akan mendapat segala sesuatu sesuai keinginan jika kita banyak
membantu orang lain untuk memperoleh keinginannya. Hal ini sesungguhnya
bisa kita terapkan dalam membina hubungan baik dengan pasangan kita
masing-masing.
Manakala kamu berusaha untuk bisa
memenuhi keinginan pasanganmu, ia pun akan berusaha untuk bisa memenuhi
apa yang menjadi keinginanmu. Itu sudah menjadi hukum alam. Selanjutnya,
ia pun akan berusaha untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan.
Memenuhi kebutuhan dasar pasangan
sesungguhnya sangat sederhana saja. Coba kamu fahami apa saja yang
selama ini menjadi sumber kepuasannya. Pada prinsipnya setiap insan
memiliki 6 kebutuhan paling mendasar, yakni: Kepastian, Ketidakpastian, Signifikansi, Cinta dan Relasi, Peningkatan dan Kontribusi.
Bila kamu dapat mencari cara untuk dapat memenuhi kebutuhan mendasar
ini dan menerapkannya pada hubunganmu dengan pasangan, kamu akan
berhasil membangun jalan menuju kebahagiaan sehingga hubunganmu akan
terbebas dari perselingkuhan.
Kepastian menghadirkan
kenyaman. Apa yang membuatmu nyaman? Apa yang membuatnya nyaman?
Pastikan bahwa segala tindak tandukmu membuat dirinya nyaman.
Ketidakpastian adalah
variasi dan variasi adalah bumbu kehidupan. Kita sangat membutuhkan
variasi dan ketidakpastian sebagai sumber energi dalam menghadapi
tantangan kehidupan. Tanpa variasi kehidupan ini akan menjadi rutinitas
semata hingga membuat kita terperangkap dalam kebosanan. Kita perlu
banyak belajar tentang variasi dan ketidakpastian. Setiap orang suka
akan hadirnya kejutan; sebuah kejadian yang tak disangka-sangka
sebelumnya. Tentunya kejutan yang mendatangkan kebahagiaan. Sebab,
kejutan yang tidak diinginkan hanya akan menjadi sumber masalah saja!
Signifikansi berbicara
tentang seberapa pentingkah eksistensi seseorang. Kita semua perlu untuk
dihargai dan dihormati. Seringkali pasangan saling berjauhan karena
mereka dipisahkan oleh aktivitas kerja sehari-hari. Pasanganmu mungkin
merasa berharga di tempat kerja karena hanya di tempat itulah ia beroleh
penghargaan. Sementara itu, di rumah dia merasa tidak dihormati. Oleh
karena itu, hormatilah pasanganmu. Jadikan dia sebagai orang nomor satu
dalam kehidupanmu.
Cinta dan relasi adalah
sesuatu yang kita semua perjuangkan. Tidak peduli apakah kamu seorang
jomblo ataukah sedang menjalin hubungan. Kita semua akan berjuang keras
agar cinta bisa hadir dalam sebuah relasi atau hubungan kemitraan. Kita
memiliki pasangan tapi bisa saja tidak merasakan kehadiran cinta di
dalamnya. Dan kaluaupun ada, cinta itu hadir bukan berasal dari pasangan
kita.
Peningkatan juga
menjadi hal penting dan tak dapat diabaikan. Kehidupanmu harus terus
berkembang ke arah yang lebih positif. Hubunganmu dengan pasanganmu
bagaikan tanaman. Jika tidak rajin disirami dan kurang cukup terpapar
sinar matahari, tentunya tidak akan beroleh peningkatan; tidak akan
tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih positif.
Kontribusi juga menjadi
kebutuhan sangat signifikan. Sebagaimana evolusi telah membuktikan
bahwa sesuatu yang tidak memberikan kontribusi akan tereliminasi oleh
ganasnya kehidupan. Manusia memiliki kebutuhan untuk saling berbagi.
Kebutuhan saling menerima dan saling berbagi adalah keniscayan dalam
menjalin sebuah hubungan.
Setelah memahami 6 kebutuhan mendasar
ini, coba renungkan dan hayati. Lalu, pahami apa yang menjadi keinginan
pasangan anda. Tanyakanlah kepada dirinya tentang apa yang dirasakannya
ketika anda mengatakan sesuatu atau melakukan sesuatu.
Bertanyalah ke lubuk hati anda yang paling dalam: adakah salah satu yang
dengan sengaja telah anda abaikan dari ke-6 kebutuhan paling mendasar
dari pasangan anda? bila jawabannya telah ditemukan,
kekhawatiran anda terhadap tindak perselingkuhannya tidak akan berwujud
menjadi sebuah kenyataan.
Demikianlah 6 kebutuhan mendasar yang perlu anda tingkatkan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan dari pasangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar