Ada sebuah kisah tentang seorang
anak yang terbiasa menulis sebuah keinginannya pada sebuah kertas kosong dan
menyimpannya kedalam sebuah botol minuman. Dia menulis tentang hal-hal yang dia
sangat sukai saat dia tumbuh dewasa nanti. Dia menulis ingin menjadi seorang
pemain sepakbola professional dengan bayaran yang tinggi. Kemudian dia juga menulis ingin menjadi
sebuah pelatih dan pemilik klub sepakbola terkenal. Selain itu dia ingin
mempunyai sebuah perusahaan besar, menjadi artis terkenal dan memberangkatkan
haji neneknya,
Lalu setelah semua itu dia tulis,
kemudian dia memendam botol keinginannya tersebut kedalam tanah. Sudah sekian
lamanya dia tidak memperhatikan botol itu lagi. Dia bersama kedua orang tuanya
pindah ke daerah baru. Dia tumbuh besar disana.
Singkat waktu dia sudah
berkeluarga, mempunyai sebuah perusahaan besar dengan pertumbuhan yang bagus,
dia juga memberangkatkan neneknya beserta saudaranya yang lain pergi haji,
diapun menjadi tokoh yang populer tidak hanya dibidang entertainment tapi juga
pada politik dan pemerintahan.
Pada suatu ketika dia berpikir
tentang botol yang dipendamnya saat kecil dulu. Lalu diapun mengunjungi
rumahnya yang dulu. Tetapi dia sudah lupa posisi dimana dia menaruh botol
tersebut. Namun dia ingat sesuatu yang pernah dia tulis tentang menjadi
pesepakbola dengan bayaran tinggi serta menjadi pemilik dan pelatih klub
sepakbola terkenal. Saat ini keinginannya tersebut belum terwujud padahal
itulah yang pertama kali dia tulis dan dia inginkan. Mungkin takdir berkata
lain, katanya. Lalu singkat kata dia sudah tiada. Namun yang terjadi setelah
itu salah salah satu anaknya ada yang menjadi pemilik dan pelatih klub
sepakbola terkenal.
Lalu suatu hari ada seseorang
yang memberikan sebuah botol kepada anaknya tersebut. Pemberi tersebut berkata
dia tidak sengaja mencangkulnya saat hendak menanam bunga, dia melihat didalam
botol tersebut berisi kertas-kertas yang dia tidak tahu isinya. Lalu dia ingat
kepada seseorang pemilik rumah sebelunya, dan setelah anak itu menenerimannya
diapun membuka botol tersebut dan dia pun melihat tulisan-tulisan yang berisi
sebuah keinginan-keinginan almarhum ayahnya yang sekarang menjadi kenyataan.
Dia pun ingat sesuatu yang belum
diwujudkan almarhum ayahnya, namun akhirnya dialah yang mewujudkannya. Dia
berkata sambil bersedih. Andai Ayah masih berada disini, pasti Ayah akan
melihat keinginan ayah sudah terwujud. Tapi aku yakin Ayah sudah melihatnya
dari tempat yang jauh. Aku bangga punya Ayah sepertimu, kata anak tersebut.
Begitu banyak keinginan-keinginan
manusia dalam kehidupannya. Mungkin ada yang menginginkan memiliki rumah mewah,
mobil mewah, atau pasangan yang cantik dan tampan. Tidak ada yang salah dengan
ambisi anda tersebut, yang salah adalah
bila anda tidak menggunakannya untuk tujuan yang bermanfaat dan anda hidup di
dunia ini tanpa memiliki sebuah mimpi. Apakah anda sudah mempunyai impian yang
ingin anda raih. Pernahkah terlintas dibenak anda, bagaimana apabila anda gagal
dalam meraih mimpi anda tersebut. Jawabnya: Jangan berputus asa, carilah jalan
lain,dan tetap andalkan Tuhan maka apapapun yang akan terjadi jangan pernah
takut gagal untuk meraih meraih mimpi tersebut.
Anda
Pasti Bisa!
Terimakasih sudah berkunjung#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar