Menikmati Tekanan

By :      Gulojr |  28 Oktober 2012  | label : Manajemen Resiko
 
Terjadinya krisis moneter 1998 memunculkan dua fenomena yang saling bertolak belakang. Ketika jutaan angkatan kerja mengalami PHK aibat perusahaan tak lagi sanggup memutar roda bisnis dan menggaji karyawan, banyak orang menjadi stress. Disisi yang lain, banyak bermunculan wirausahawan yang baru dengan jenis usaha yang kreatif. Ternyata banyak orang berubah profesi menjadi seorng entrepreneur karena dipaksa oleh situasi. Siapa yang kan menyangka bahwa berapa tahun kemudian,para wirausahawan dadakan tadi, hidupnya ternyata menjadi leih makmur daripada ketika msih karyawan?Benar yang dikatakan Harold W. Ruoff, ‘’Saat menghadapi kesulitan, beberapa orang tumbuh sayap, sedang yang lain mencari tongkat penyangga.’’
                Cara anda memandang tekanan hidup(pressure) akan membawa perbedaan. Tekanan adalah latihan untuk membuat anda menjadi lebih kuat. ‘’Kayu yang baik tidak tumbuh dengan mudah; semakin kencang angin, semakin kuatlah pohon,’’ demikian kata-kata bijak dari J. Willard Mariott.  Selama ini Anda mungkin terlena berada dizona nyaman sehingga ketika tekanan datang, untuk sesaat anda akan kehilangan keseimbangan. Namun, tekanan akan membuat hidup Anda lebih berwarna. Hidup yang flat alias datar-datar saja akan membuat Anda mudah bosan dalam menghadapi rutinitas. Temukanlah sisi positif dari munculnya sebuah tekanan. Ketika bebn kerja semakin meningkat, bersyukurlah karena Anda bukanlah penganggur yang tidak punya pekerjaan. Ketika Anda ditekan dari atas oleh atasan dan dari bawah oleh anak buah, bersyukurlah, itu artinya Anda bernilai didalam organisasi. Tekanan dari atas dan bawah akan membuat Anda’’melebar kesamping’’, potensi yang tadinya belum keluar, kini muncul. Tekanan akan membuat Anda memilii pengalaman baru. Bila suatu hari Anda berhadapan dengan situasi serupa, Anda sudah tahu harus berbuat apa. Anda diperkaya dengan pengalaman baru. Andapun bosa lebih bersyukur karena sudah pernah mengalami keadaan baik atau buruk.
                Tahukah Anda bahwa tekanan akan memunculkan karakter Anda yang sebenarnya? Karakter asli seseorang tidak keluar saat semuanya baik-baik saja. Saat tekanan datang akan terlihat apakah Anda seorang yang mudah panik atau seseorang yang bisa tetap tenang sambil memikirkan langkah-langkah berikutnya untuk ters maju kedepan. Akhirnya tekanan akan membuat Anda mencari Tuhan. Bisa jadi Tuhan sedang ingin berkomunikasi dengan Anda, lalu ’’dihadirkanlah’’ masalah untuk membuat Anda sejenak’’mundur’’ dan mencariNYA. Tidak ada masalah atau tekanan hidup yang terjadi begitu saja diluar kendaliNYA. Percayalah bahwa Tuhan akan turut bekerja dalam persoalan dihidup Anda. Kembali kepada Anda, apakah Anda bisa bersyukur dalam segala perkara yang terjadi dalam hidup Anda, jangan menyesali diri lagi dan jangan pernah menyerah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...