Sepertinya malam ini begitu melelahkan. Aku terus berjalan dalam
keheningan. Didalam pikiranku terus berloncatan suatu kata penasaran. Mungkin
seperti sebuah dna yang kehilangan sebuah elemen gennya. Begitupun aku seakan
tak mampu untuk menemukan sebuah kepingan puzzle yang hilang. Mungkin semerbak
bunga yang harum akan mampu menenangkan pikiran gundahku. Tapi tetap aku tak
berkuasa untuk memetik langsung dari tangkainya.
Setibanya aku dirumah aku
bersandar pada sebuah kursi rotan yang telah menguning.
Mungkin tak pandai
benar aku merajut jalinan misteri wanita tersebut sama seperti saat pertama
kali ketika aku belajar membuat keterampilan menganyam sewaktu aku belasan
tahun dulu. Sangat kurang memuaskan. Itulah kata guru pembimbingku mengenai
hasil karyaku. Sebuah komentar yang benar-benar menyesakan namun membuatku
tertawa sendiri. Malam ini aku pun masih begitu.
Haruskah itu menjadi keputusan
akhirku. Menanyakan dengan jelas kepadanya secara terbuka. Akupun memandangi
sebuah gambar yang ada dikalender pada dinding rumahku. Haruskah aku seperti itu.Tanya
itupun tetap mengalir bagaikan sebuah darah yang terus menetes tanpa henti saat
tubuhmu tergores sebuah bilah. Aku melihat gambar dikalender tersebut adalah
sebuah agen mata-mata terkenal didunia. Dia adalah Mr. James Bond dengan kaca
mata hitamnya serta sebuah kode rahasia yang tertera dilayar handpone nya.
Terlihat tampak keren bagiku. Tapi haruskah aku memakai jaket tebal seperti
yang dia kenakan digambar tersebut. Ah.. kurasa itu semua tidak kubutuhkan.
Aku menapaki ruang kamarku
sejenak mengistirahatkan semua pikiran yang lagi kacau. Terpaksa kupaksakan
ragaku untuk tidur meski pikiran dikepalaku belum ingin berhenti bermain
kejar-kejaran. Ha ha seperti anak kecil saja. Besok adalah hari yang penting
buatku. Aku harus memejamkan mata supaya aku lekas tertidur. Mungkin itu bisa
membuat rasa kantuk datang. Sepertinya hal-hal indah sedang terjadi diluar
sana. Namun keindahan yang lebih indah menurutku adalah saat aku mempunyai mimpi
yang indah. Kutarik selimut dan meninggalkan sebuah kata-kata kecil yang
kutulis dikertas. ‘’This time must be honest’’. Keheningan malampun terus
berlanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar