Tentang Kemurnian Hati

 By :    Gulojr | 22 Oktober 2012 | Label : Kunci Kebahagiaan

Ada sebuah cerita tentang seorang lelaki yang membuat sebuah rekor menakjubkan. Dia bisa mengelilingi dunia hanya dengan berjalan kaki. Semua orang yang mengetahuinya menjadi takjub. Lelaki tersebut menuai banyak pujian dari semua orang. Namun dibalik itu ada hal yang sering mengganggunya. Dia seakan merasa bersalah karena ada hal lain yang dia coba sembunyikan dibalik rekornya terebut. Lelaki tersebut hampir terkena gangguan syaraf ketika terus mengingat peristiwa itu.

Ada apa? Kenapa lelaki tersebut malah menjadi murung bukankah dia sudah mendapatkan pembuktian atas rekornya?

Suatu hari ada salah satu wartawan yang ingin meliput kegiatan yang akan dia lakukan selanjutnya saat diwawancarai tiba-tiba laki-laki tersebut berbicara tentang apa yang membuat hatinya terusik selama ini. Katanya kepada wartawan tersebut,’’Saya seharusnya tidak dinobatkan sebagai seseorang yang berjalan kaki mengelilingi dunia,sebenarnya aku telah berbuat curang.’’Saya tidaklah sepenuhnya berjalan kaki. Pada sebagian jalan saya menumpang sebuah truk untuk mempersingkat waktu.

 Semua orang yang hadir disitu tiba-tiba terkejut mendengarnya. Kemudian orang-orang yang hadir ditempat tersebut satu persatu mulai pergi. Sekarang hanya tinggal dia dan wartawan tersebut. Sang wartawan bertanya lagi,kenapa anda mengakui kesalahan anda? Lalu lelaki tersebut menjawab, saya tidak ingin hal yang saya raih itu menyebabkan hati saya selalu gelisah karena kecurangan yang saya lakukan.

            Kisah tersebut mempunyai makna sebuah kemurnian hati yang benar-benar tulus dapat menghancurkan belenggu ketidakbahagiaan seseorang. Memang sangat disayangkan bahwa lelaki tersebut mengembalikan pialanya. Tapi tahukah anda ada yang jauh lebih berharga dari sebuah piala tersebut. Apakah hal itu?

             Itu adalah sebuah kemurnian hati, dia bisa membuat pemiliknya menjadi lebih tentram dan damai. Kemurnian hati adalah sebuah hadiah yang tak ternilai yang anda punyai. Itu adalah bukti iman yang benar-benar hidup. Maka peliharalah itu dihati anda.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda agar jauh lebih damai, lebih tentram, dan lebih merasakan suara Tuhan disetiap jalan hidup anda.

Ayo! Buatlah hati Anda menjadi murni, semurni intan permata.

Anda Pasti Bisa!

Terimakasih sudah berkunjung#