Gandakan Uang Di Masa Produktif

Pernahkan Anda berada dalam posisi ini, ketika Anda mendapat uang lebih atau mendapat kenaikan gaji, Anda ingin segera membelanjakannya? Otak Anda akan berputar tanpa henti guna mencari tahu kemana uang tersebut akan dibelanjakan.

Mungkin ingin segera membeli HP yang lagi trend, atau memebeli tv layar datar, atau mobil dengan cicilan, dsb.


Orang bermental miliarder berpikir berbeda mengenai kegunaan uang, dalam pola pikir mereka, uang adalah alat untuk berinvestasi dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Sedangkan orang yang bermental miskin, uang adalah cara untuk menikmati hidup yang lebih mewah.

Ketika kuliah ditingkat terakhir, saya berkenalan dengan seorang adik kelas, gadis berkarakter ceria dan ramah. Sifatnya yang penggembira membuat saya cepat akrab dengannya. Dalam proses itu saya tahu dia berasal dari keluarga berada. Dia sangat mudah memakai uangnya untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak dia butuhkan, sementara saya harus dengan penuh hikmat menggunakan uang bulanan saya yang terbilang minim.

Sejak kecil saya memang sudah terbiasa mengatur uang keuangan sendiri, karena sejak di bangku SD orang tua saya sudah memberi kepercayaan mengatur uang saku mingguan. Meskipun orang tuanya memberi uang yang sangat banyak, tetapi adakalanya teman saya itu dengan mudahnya meminjam uang saya dan tidak ingat untuk mengembalikannya. Padahal uang yang bagi dia jumlahnya sangat kecil itu, sangat berarti bagi saya. Walaupun demikian, pertemanan kami berjalan baik dan setelah lulus kuliah saya tidak pernah lagi bertemu dengannya.

Sepuluh tahun kemudian saya bertemu dengan dia dalam keadaan yang jauh berbeda. Saya sudah mandiri karena sudah cukup lama bekerja. Saya bisa menghidupi diri sendiri, bahkan menyisihkan uang untuk orang tua dan menabung, namun teman saya itu tidak bekerja dan hidup dalam kekurangan karena orang tuanya bangkrut.

Sebagai teman saya mencoba memperhatikan dia, namun ada satu hal yang tidak pernah berubah dari dirinya yang beberapa kali memebeli kosmetik atau makanan yang relative mahal, yang sebenarnya tidak bisa lagi dia konsumsi dalam situasi keuangan yang berkekurangan. Tak heran jika pada akhirnya banyak orang yang menjauh darinya.

Orang bermental kaya menggunakan sebagian kecil uangnya untuk menikmati kemewahan, dan menginvestasikan sebagian besar uang itu untuk menciptakan hidup yang lebih mapan. Manajemen keuangan merupakan prioritas bagi mereka. Karena itu, aturlah segala sumber daya yang kita miliki di masa-masa kita masih bisa produktif, agar kelak hidup kita menjadi lunak atau nyaman saat kita sudah tidak kuat lagi mencari uang.


“Taburlah waktu, tanggung jawab, dan uang dimasa muda, mereka akan memberi ketenangan di masa tua.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...