Latihan A

Bukalah ketakutan-ketakutan dan kecemasan dalam setiap hubungan yang Anda jalin:
 
1.    Pilihlah salah satu dari ketakutan atau kecemasan itu.

2.    Dibalik setiap kecemasan, terdapat tuntutan yang telah Anda buat sendiri. Dapatkah Anda tarik kembali tuntutan itu?
 
3.    Sadarilah harapan atau sumber tuntutan itu.(Pasti ada sesuatu yang membuat Anda meyakini suatu pandangan tertentu. Misalnya, keyakinan bahwa orang lain itu penting untuk kebahagiaan Anda; atau bahwa tingkah laku orang lain dapat menciptakan atau mengendalikan kebahagiaan Anda).

4.    Sekarang lihatlah kedalam diri Anda sendiri, dan sadarilah bahwa ada sebuah kerangka besar tentang kebahagiaan yang cukup untuk diri Anda. Anda tidak berhasil menemukannya didalam diri Anda sendiri sebelumnya karena perhatian Anda terlalu terpusat pada hal-hal yang Anda yakini atau pada ilusi-ilusi tentang dunia. Kalau kita bahagia, semua kecemasan akan berlalu.

Bahan Pertimbangan:
Nafsu jelas bukan cinta, meskipun keduanya selalu membingungkan. Dalam upaya sekuat tenaga untuk mencari kepuasan, nafsu pergi meninggalkan rumah dan pusatnya, untuk terus mencari sesuatu yang lebih. Cinta sudah berada disana, di rumah Anda dan di dalam diri Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...