Latihan L

1.      Bayangkan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah Anda alami bersama orang lain.

2.      Anggaplah hal itu sebagai sebuah kesempatan emas.
  • Lihatlah orang itu seperti apa adanya, bukan seperti yang Anda idealkan. Mempunyai harapan   berarti mengidealkan sesuatu
  • Tumbuhkanlah pengetahuan tentang diri
  • Terimalah orang lain seperti apa adanya, tanpa menghukum atau menghakimi.

3.     Lihatlah orang yang menjerit minta tolong sebagai reaksi atas perilaku orang lain yang kurang pantas. Orang itu adalah tawanan atas mesin penciptaannya sendiri; tawanan atas apa yang telah ia progamkan sendiri, seperti halnya Anda dimasa lampau. Orang itu tidak mampu lari dari ilusi.

Bahan Pertimbangan:
Sungguh merupakan sebuah ilusi jika kita berpikir bahwa seseorang dapat berbuat baik kepada orang lain, dapat mengorganisir gerakan efektif untuk sebuah’’dunia yang lebih baik’’, atau menjauhi kejahatan. Lepaskan penutup mata Anda. Hanya dengan menjadi sadar secara pribadi, seseorang dapat berkembang.

Skema sosial yang menginginkan kemajuan besar atas perlindungan terhadap orang yang seringkali justru membuat kerusakan besar. Lalu, apa bedanya antara pejuang kebebasan dan seorang teroris? Lalu apa bedanya seorang agen KGB dengan CIA, atau seorang agen DINA-nya Chili dengan Mossad-nya Israel? Siapa yang mereka lindungi, dan siapa yang mereka hancurkan?

Kekerasan akan menyebabkan kekerasan yang lebih besar. Orang yang menderita karena minum air yang terkontaminasi tidak akan sembuh dengan minum air yang sama lebih banyak lagi. Obat sekarang sudah teracuni dengan kekerasan dan egoisme. Biarkan orang apa adanya. Biarkan diri Anda apa adanya. Buatlah hidup Anda semakin hidup dan jangan mencampuri urusan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...