Puisi Hujanku

















Sambil berlari
Sekarang pun hujan
Bila kamu tak mendengar
Pasti kita salah paham


            Saat hujan turun
            Air mata seperti jatuh
            Namun itu dulu
            Rintikannya sudah berlalu

Kini kau sambut pelangi
Kamu akan pergi
Namun aku menyesal
Bila waktu berulang datang

            Kita bertemu ditempat dulu
            Aku ingin memelukmu
            Biar kau tahu rasanya rindu
            Biar kita merasakan sentuhan kalbu

Sekarang hujan lagi
Namun kau disampingku
Meneduhiku dengan tahtamu
Engkau yang kumiliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...