Dan bila hujan turun lagi
Seperti senyuman lembutmu
Terkadang meneduhkan pemilik hati
Aku berhenti sejenak,karena tiba-tiba aku
memikirkanmu
Adakah dirimu yang selalu menunggu
Dan adakah dirimu yang siap menunggu tuk
kesekian waktu
Didalam kesepian yang tak berujung, mungkin
aku akan berubah
Dan bila itu sulit untukmu, aku akan
bertawakal
Aku ingin belajar dari dirimu yang
sederhana
Mungkin akan sulit untukku bila kau tak ada
didekatku
Menemaniku, mengajarkanku tentang senyum
indahmu
Namun kita harus kuat, kita harus yakin dan
percaya
Karena kita punya Allah, kita tidak usah
cemas
Tidak usah menangis bersedih
Kita harus belajar banyak tentang arti
hidup ini
Arti mencintai dan menjaga karunianya
Arti bangkit dari kegagalan dan memberi
teladan kesuksesan
Dan jika tanpa ada dirimu disisiku,
mungkinkah aku bisa bertahan
Sudah cukup kita mengenang masa muda kita
Saatnya bertambah dewasa, bertambah pula
iman kita
Harus bersabar, inilah realitas yang
sesungguhnya
Jaga dirimu selama engkau belum dihalalkan
untuk diriku
Nikmatilah saat-saat indahmu dalam masa
sendirimu
Karena aku ingin engkau tahu, bahwa ketika
engkau sudah menjadi istriku
Engkau tak sebebas seperti dalam masa
sendirimu
Engkau harus menuruti perintahku,
mengurusiku, membantuku dan mungkin bila
Aku tiba-tiba marah aku membuatmu bersedih,
kuatkah engkau menjalaninya
Tapi kumohon kepadamu kuatkan hatimu atas
sifatku yang kering dan tandus
Jadikanlah aku seorang lelaki yang kuat
untuk berjuang demi menegakan agamaNya
Mungkin ada kalanya hatiku kering dan
tandus, maka padamu wahai bidadariku
Berdo’alah untuku dan siramilah aku dengan
air mutiaramu yang menyegarkan hatiku
Maafkanlah aku bila aku harus diam saat
ini, bukan maksudku membuatmu menderita
Tapi itu karena aku tidak ingin kau jauh lebih
menderita
Sebelum hujan meleburkan hati kita, sebelum
Tuhan mempersatukan kita,
Jaga dirimu disana, cukuplah disini aku
menjalani hari-hariku dengan senyumanmu
Dan bila hujan turun lagi akan kupastikan
aku hadir dalam mimpimu
Dan bila itu tidak terjadi janganlah takut,
takutlah engkau hanya kepada Tuhan semesta alam
Muantabb dah kata'a meneduhkan hati bgd,,,
BalasHapushujan kdg menghapus kenangan menyedihkan krn dgn air yg mengalir sperti smua terbwa dan berganti dgn muncul'a pelangi.....
asal jgn air mata aj yg mengalir membasahi pipi :D