Buatlah Diri Anda Berani


By :      Gulojr |  21 Oktober 2012  | label : Manajemen Resiko

Sebuah kata yang menggambarkan seorang pemberani adalah tidak takut. Anda berjalan dikegelapan dan anda tidak tahu apa yang akan anda jumpai disana. Anda mungkin akan menabrak benda-benda yang tak dapat anda lihat dengan kedua mata anda. Tapi ketika anda menabraknya anda kemungkinan bisa mengenali fisik benda tersebut.

  Lalu jika anda harus berjalan ketempat itu lagi maka sekarang anda sudah tahu dimana anda harus berjalan dan menempatkan diri anda.
            Begitu juga saat anda menjalani hidup. Total seluruh ketakutan anda dapat anda hitung. Bagaimana caranya? Hanya sebagai gambaran saja. Pertama, lihatlah apa sikap anda pertama kali  saat anda tersesat didalam sebuah hutan yang lebat. Saya pasti berpikir, anda takut gelap, takut kepada binatang buas, anda takut kedinginan, dan lain-lain. Benarkah demikian? Jika anda benar-benar didalam ketakutan tersebut. Pertama kali seharusnya sikap anda adalah membuat diri anda berani. 

Ketika anda takut seluruh kemampuan yang anda miliki tidak berfungsi. Itu membuktikan bahwa total ketakutan anda jauh lebih besar dari pada keyakinan anda. Ketakutan menutupi jiwa anda. Namun jika anda membuat diri anda berani, anda memunculkan potensi tersembunyi dari dalam diri anda dan anda tidak akan pernah tahu berapa jumlahnya.

 Baiklah bayangkan saja anda dan saya adalah seseorang yang tersesat didalam hutan yang lebat tersebut. Apa yang harus kita lakukan saat itu? Mari berjalan saja, karena anda dan saya tidak tahu harus kearah mana. Selanjutnya munculkan bakat alami anda. Mungkin anda bisa menghidupkan api dari batu atau mungkin anda bisa membuat tenda sederhana dari ranting kayu dan daun-daun dari hutan tersebut. Berbaurlah dengan suasana hutan tersebut. Sepertinya kita harus beristirahat sejenak. Namun saya melihat anda masih ketakutan. Saya kemudian menghampiri anda dan berbicara kepada anda.  

Coba tanyakan kepada diri anda, kenapa anda takut kepada(.....………………………...........................) 
Tulislah didalam isian tersebut sesuatu atau hal-hal yang sangat anda takuti.<><||

Pada kasus ini saya disamping anda dan berkata:” Jangan takut karena sekarang anda sudah berada dalam ketakutan tersebut”. Yang harus anda lakukan sekarang adalah terus bergerak dari rasa takut itu sampai anda benar-benar lupa pada ketakutan itu sendiri. Karena rasa takut itu tidak boleh menetap pada diri anda lama-lama. Sekarang saatnya kita tidur. Mungkin sebelum tidur anda mau berdoa kepada Tuhan dengan keyakinan anda masing-masing supaya dapat keluar dari hutan ini. Silahkan berdoa. 

Bagaimana, apakah anda sudah menyerahkan semua ketakutan anda kepada Tuhan. Bagaimana perasaan anda sekarang sudah tidak takut lagi?
Jawablah dengan jujur. Anda tidak boleh membohongi diri anda sendiri. Anda harus katakan seperti yang anda rasakan sebenarnya. Sekarang anda dan saya tertidur.

Semua terlihat jelas saat sinar matahari pagi menerobos kedalam hutan tersebut. Keesokan paginya anda dan saya melanjutkan perjalanan. Lalu sampailah pada sebuah jalan yang bercabang dua arah. Anda harus menentukan mana yang akan anda pilih. Ini adalah langkah terakhir agar kita selamat. Kemungkinan jika anda salah mengambil arah kita akan semakin tersesat. Kemungkinan lain bila jalan yang anda pilih tepat maka kita berdua akan selamat. 

Mana jalan yang akan anda pilih, jalan a atau jalan b?. disaat itulah anda harus mendengarkan isi hati anda. Anda sekarang sudah terbiasa dengan beradaptasi dihutan itu. Anda akhirnya memilih salah satu jalan yang sangat gelap, dan banyak ditumbuhi oleh rumput yang rimbun. Anda dan saya kemudian berjalan menyusuri jalan tersebut. Hingga pada akhirnya kita berhasil keluar dari hutan tersebut lalu menuju kesebuah pantai dan melihat ada seorang nelayan yang sedang beristirahat. Kita kemudian ikut pulang bersama nelayan tersebut dan bisa berkumpul kembali dengan orang-orang yang anda cintai.

Bagaimana seandainya bila anda tidak berani membuat pilihan tersebut karena anda takut bila nanti anda akan lebih jauh tersesat.
Mungkin anda dan saya sekarang masih berada didalam dihutan tersebut menunggu pertolongan. Tapi sampai kapan anda akan mau menunggu. Anda harus bertindak. Melawan ketakutan itu.

Kesimpulannya adalah ketika anda membuat diri anda berani, anda sedang memperkuat keyakinan terhadap diri anda untuk menghadapi sebuah rasa takut. Didalam keyakinan tersebut tersimpanlah banyak bakat terpendam anda. Saat hal tersebut dapat anda maksimalkan, anda akan mampu melawan rasa takut yang datang.

            Demikianlah sebuah motivasi untuk anda semua. Saya berharap apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat dan dapat membuat diri anda lebih berani didalam meraih kesuksesan.


Anda Pasti Bisa!

Terimakasih sudah berkunjung#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...