Suatu ketika Anda memiliki sebuah impian dan benar-benar
serius untuk mewujudkannya. Pastilah saat pertama kali Anda memikirkan hal
tersebut Anda akan mengkomunikasikannya dengan Tuhan. Anda mulai bertanya
kepada Dia dalam sebuah kata-kata yang Anda ucapkan dalam doa. Setiap orang
berbeda versi permohonannya namun yang terpenting disini adalah komunikasi
antara Anda dengan Tuhan.
Doa
merupakan suatu hal yang kaitannya dengan kesakralan, karena hal ini adalah
hubungan pribadi antara Anda dengan Tuhan. Ketika saya mempunyai sebuah masalah
atau keinginan, saya selalu datang kepadanya dengan cara berdoa. Bagi saya
tidaklah sulit mencari kata-kata yang harus diucapkan. Tetapi saya
bertanya-tanya, bagaimana kata-kataku bisa terdengar olehNYA sementara banyak
teriakan lain yang lebih keras dan lebih kuat dari pada saya. Pastilah orang
lain berdoa untuk hal-hal yang jauh lebih penting. Lalu mengenai berdoa ini
saya mulai berpikir secara rasional tentang bagaimana doa bekerja? Bagaimana
itu dapat menjadi kenyataan?
Ketika
masih SMA, saya pernah memimpin suatu acara di asrama. Karena saya yang
memimpin, saya lebih cepat berdoa bagi kelompok itu sendiri. Berdoa untuk
doa!Kedengarannya aneh bukan, tetapi intinya adalah: Melibatkan campur tangan
Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita dan terus berdoa untuk setiap
masalah-masalah pribadi yang kita miliki.
Ketika saya
mulai berdoa setiap hari, saya merasakan kedekatan dengan Tuhan. Saya lalu
menyelaraskan rencana dan tujuan yang saya buat dengan memohon jalan petunjuk
dariNYA dan memusatkan diri saya pada hadiratNYA. Faktanya adalah, bahwa
pertanyaan dan keraguan memang akan selalu muncul didalam permukaan. Tetapi
siapa yang lebih mampu menolong saya atau Anda melalui semua itu, selain Dia
yang memiliki semua jawaban?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar