Menghitung Berkat



Seminggu sebelum hari pengucapan syukur, saya beserta keluarga menjalankan sebuah tradisi yang sudah kami lakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Kedua orang tua saya dan adik saya memakai waktu selama seminggu untuk menulis hal-hal yang kami syukuri. Kami memasukan kertas-kertas itu ke dalam gelas, dan pada hari Pengucapan syukur tiba kami semua membacanya.

          ‘’Saya bersyukur atas teman-teman, buku-buku, dan adik yang saya miliki,’’ saya menulis hal itu. ‘’Terima kasih untuk kucing kesayanganku,’’ kata adik saya yang berumur 12 tahun. Ayahku menulis,’’Aku bersyukur untuk keluargaku yang taat beribadah.’’ ‘’Aku bersyukur untuk untuk kesehatan keluarga kami,’’ Ibuku menulis hal itu. Kami terus membaca berkat-berkat yang kami terima: makanan, buku, hidup dinegara merdeka, sepakbola, kesehatan, dan rumah yang hangat.

            Kita harus senantiasa bersukacita dan bersyukur setiap waktu dan dalam segala keadaan yang terjadi. Secara khusus kita dapat bersyukur atas rezeki yang Tuhan telah berikan kepada kita semua, suatu anugerah yang ajaib. Kita seharusnya menghitung berkat yang kita punyai dari waktu – kewaktu karena setiap saat adalah waktu yang sempurna bagi kita untuk menyatakan ucapan syukur kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...