Menjadi Sempurna

Apa itu kesempurnaan? Bagaimana menjadi seperti itu?
Baiklah, tahukah Anda tentang menjadi sempurna? Bagi setiap orang berpikir bahwa menjadi sempurna itu saat kamu memenangkan sebuah trophy, sebuah gelar, atau mendapat sesuatu yang benar-benar kamu inginkan.
        Saya akan menceritakan sekilas tentang masa-masa sma dulu, waktu itu diadakan class meeting, kebetulan saat itu mengikuti futsal. Taukah Anda  pertama kali saat saya melihat anggota tim, saya sendiri tidak yakin apakah bisa juara sedang musuh yang dihadapi sangatlah tangguh dan tidak bisa dianggap remeh.
        Waktu itu yang saya punya hanya semangat,semangat, dan semangat, sebenarnya kami beruntung karena musuh kami meremehkan kami. Itu menjadi sebuah tantangan bagi kami, namun bagi saya tantangan itu seakan-akan membuat adrenalin berpacu tinggi, saya berkata pada anggota tim “kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti,maka bertandinglah untuk harga diri baik harga dirimu, harga diri kelas kita, harga diri persahabatan ini, lihatlah bagaimana mereka bersama-sama denganmu saat suka maupun duka, apapun yang akan terjadi jangan pernah kecewakan mereka”.

           Sangat beruntung karena akhirnya kami menang, kami semua terlarut dalam suasana bahagia, walau mereka tidak tahu dibalik semua itu ada keringat yang mengalir deras, suasana-suasana penuh ketegangan saat tertinggal gol terlebih dulu, ada ego yang harus dibuang jauh-jauh demi sebuah kekompakan tim, tapi yang terpenting kami sudah melaluinya.
      Apakah kemenangan ini sebuah kesempurnaan? Bagi saya kesempurnaan itu jauh melebihi itu, kesempurnaan bukanlah angka yang kamu lihat terpasang  pada sebuah papan skor, juga bukan tentang sebuah kemenangan, ini tentang dirimu dan perasaan didalam hatimu dan hubunganmu juga dengan seseorang, baik itu anggota timmu, sahabatmu, dan keluargamu.
         Sempurna itu berarti dapat melihat secara jelas dimana posisi anggota timmu, dan kamu tahu kamu tidak akan membiarkan mereka tertunduk lesu, karena kamu mengatakan kepada mereka sebuah kebenaran. Dan kebenaran itu adalah bahwa kamu melakukan segalanya lebih dari apa yang kamu bisa berikan kepada mereka, namun itu bukanlah sesuatu yang sudah kamu lakukan.
Apakah kamu bisa menikmati saat-saat itu, sebaik yang kamu bisa lakukan, dengan fokus melihat teman-temanmu, dan cinta didalam hatimu?, dan  dengan rasa syukur dihatimu? Jika kamu bisa melakukannya maka kamu sempurna.
Sekian dulu informasinya, jadi merindukan masa-masa sma kembali. Sebenarnya memang tulisan ini dipersembahkan khusus untuk mengenang sejarah tim futsal 3G Class :)
Trima kasih banyak khususnya kepada, Sugi, Pahmi, Hastra, Yoga, dan Dwi kalian adalah bagian dari  sejarah ini dan juga untuk seluruh anggota kelas terima kasih atas dukungan, yel-yel kalian, dan semangat kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...