Pengetahuan dan Pengalaman


Mengetahui dan mengalami adalah dua hal yang berbeda. Beberapa tahun yang lalu, saya mengadakan perjalanan misi ke Jakarta. Sebelum pergi, saya tahu bahwa saya akan bekerja disebuah panti asuhan. Saya juga tahu bahwa banyak orang didaerah itu hidup dalam kemiskinan. Namun, saya baru mengalami kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. Yaitu mau untuk memperhatikan kepentingan orang lain. Pada saat saya menggendong seorang anak yang begitu manis yang tidak mempunyai orang tua dan rumah, tergerak hati saya untuk ikhlas dalam melayani.
            Saya pergi kepanti asuhan dikota lain untuk menolong, tetapi saya sendiri merasa tertolong. Saya merasa kasih Tuhan pun ikut menyertai disetiap aktivitas yang saya lakukan.Saya pun ditunjukanNYA kasih yang tidak egois. Sebelum meninggalkan panti asuhan itu, salah seorang anak laki-laki membuka bajunya dan memberikannya kepadaku. Saya kemudian menerimanya hingga air mata saya bercucuran karena saya merasa terharu sekali. Saat itu bukanlah saat terakhir saya menangis karena menyadari keegoisan dan kesombongan saya.

            Setiap hari saya selalu ingin memenuhi kebutuhan orang lain, memberi dengan ucapan syukur dan kerendahan hati, serta mengalami kasih Tuhan yang selalu membuat hati ini menjadi tentram dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...