Yang pertama adalah latihan penerimaan, ‘’Tuhan, berilah aku
rahmat-MU untuk mengubah apa yang dapat diubah, untuk menerima apa yang tidak
dapat diterima, dan kebijaksanaan untuk memahami perbedaan.’’ Ada banyak hal
dalam hidup kita yang tidak dapat diubah! Kita tidak punya kuasa, dan jika kita
mau belajar mengatakan ‘’ya’’ pada hal-hal yang tidak dapat diubah itu, kita
akan memperoleh kedamaian. Kedamaian ada dalam kata’’ya’’. Anda tidak dapat
menghentikan waktu; Anda tidak dapat mencegah kematian dari orang yang kita
cintai; Anda tidak dapat mengubah keterbatasan-keterbatasan tubuh Anda dan
ketidakmampuan Anda.
Letakan diri Anda sendiri di hadapan hal-hal yang tidak
dapat Anda ubah. Lalu, katakana ‘’ya’’. Ketika Anda melakukannya, arahkanlah
kepada Tuhan. Tentu saja hal itu tidak mudah. Jangan memaksakannya. Tetapi,bila
Anda dapat mengatakan’’ya’’ di dalam hati Anda, Anda pun akan
mengatakan’’ya’’pada kehendak Tuhan. Dengan memilih sikap semacam ini, Anda
akan mempunyai kedamaian sekalipun dalam hal-hal yang ingin Anda ubah dengan
susah payah.
Latihan tambahan kedua adalah latihan bersikap lepas bebas.
Pikirkan masa kecil Anda. Ketika Anda sedang merindukan sesuatu sampai-sampai
Anda tidak dapat melupakannya. Bahkan, Anda tidak dapat hidup tanpa sesuatu
yang Anda rindukan itu. Pikirkan sesuatu yang sangat Anda tidak sukai dan Anda
benci pada waktu masih kecil, atau pikirkan sesuatu yang Anda takuti.
Sebagian besar dari ketakutan dan kerinduan itu sekarang
sudah hilang. Apa yang terjadi dengan hal-hal tersebut? Mereka sudah
menghilang. Latihannya adalah sebagai berikut: buatlah sebuah daftar hal-hal
yang membuat Anda merasa tergantung, hal-hal yang membuat Anda merasa
bertanggung jawab, dan benda-benda yang ingin Anda hindari. Lalu, katakan
kepada setiap hal itu, ‘’Semua ini akan berlalu.’’ Buatlah sebuah daftar
hal-hal yang membuat Anda tidak tahan,dan katakan kepada mereka, ’’Ini semua
juga akan berlalu.’’
Kedamaian adalah sebuah pemberian dari Tuhan. Kita tidak dapat
membuatnya. Biarkan kedamaian itu tercipta dengan sendirinya. Yang dapat kita
lakukan adalah mempersiapkan hati kita untuk dapat menerimanya. Ada sebuah
kisah tentang seorang jenderal Siria yang datang ke seorang nabi di Israel
untuk minta disembuhkan dari penyakit lepranya dan nabi itu berkata, ‘’Pergilah
kesungai yordan dan mandilah tujuh kali’’?
Orang itu pun marah katanya, ‘’Apakah kita tidak punya
sungai yang lebih baik di negeri kita? Apakah aku harus mandi disungai Yordan?
Kupikir nabi ini akan meletakan tangannya padaku dan menyembuhkanku!’’
Salah seorang pembantu berkata kepada jenderal itu, ‘’Tuan,
seandainya nabi menyuruh Anda untuk melakukan hal yang sulit, Anda pasti akan
melaksanakannya! Tetapi, dia hanya meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang
mudah dan sepele.’’
Cobalah latihan-latihan sederhana dan mudah ini. Anda tidak
akan percaya pada pengaruh yang akan timbul pada diri Anda. Apabila Anda sudah
mengalaminya, Anda tidak harus mempercayainya lagi.
Anda Pasti Bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar