Perhatikan filosofi ‘’Success is My Right’’! Artinya, setiap orang berhak untuk sukses. Terlepas dari latar belakang atau sejarah masa lalu kita semua, semua pasti bisa sukses.
Mungkin sebagian orang akan bertanya,
‘’Bagaimana mungkin bisa sukses kalau modal saja tidak punya?’’ Orang-orang
yang bertanya seperti itu pada hakekatnya meragukan kalau orang miskin, orang
bodoh, orang yang tidak berpengalaman bisa sukses. Ini adalah sebuah pendapat
yang terlalu prematur sekali.Banyak ‘’orang kecil’’ sudah membuktikan bahwa
pendapat itu salah. Salah satunya adalah Lee Myung Bak, presiden Korea Selatan.
Bisa dibilang Lee mempunyai masa lalu yang tidak mengenakan.
Namun, dia yakin dan terus berjuang untuk membuktikan bahwa siapa pun berhak
untuk sukses. Waktu kecil, Lee selalu sarapan ampas gandum. Siangnya, karena
tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air putih saja. Malam
harinya dia kembali harus makan ampas gandum. Ampas gandum itu didapat orang
tuanya dari hasil penyulingan minuman keras. Bisa dikatakan, Leemelewati masa
kecilnya dengan makan sampah.
Namun meski berasal dari keluarga miskin, Lee bertekad untuk
kuliah. Dia belajar keras untuk memperoleh beasiswa. Pada akhir 1959,
keluarganya pindah ke ibu kota, Seoul, untuk mencari penghidupan yang lebih
baik. Namun nasib mereka belum berubah.
Lee memutuskan untuk lepas dari orang tua. Dia bekerja
menjadi buruh bangunan. Setelah SMA, Lee berhasil diterima di perguruan tinggi
terkenal, Korea University. Dia bekerja sebagai tukang
sapu jalan untuk membiayai kuliahnya. Sebagai mahasiswa, dia mulai berkenalan
dengan dunia politik. Lee terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa. Tidak
jarang dia terlibat dalam aksi demo antipemerintah.
Tindakannya ini membawanya ke penjara dengan hukuman
percobaan pada 1964. Dengan kejadian ini, nyaris saja Lee tidak bisa diterima
sebagai pegawai Hyundai Group. Pasalnya, pihak Hyundai khawatir, pemerintah
akan marah jika Lee di terima di perusahaan itu.
Lee tidak putus asa. Lalu, ia membuat surat ke kantor kepresidenan. Isi surat bernada agak
memelas, yang intinya berharap pemerintah tidak menghancurkan masa depannya.
Jawaban atas suratnya itu sangat membahagiakan. Pihak kepresidenan
memerintahkan Hyundai untuk menerima Lee sebagai karyawan. Di perusahaan
tersebut, bakat Lee sangat terlihat. Bahkan, dia bisa membereskan semua masalah
di perusahaan itu.
Setelah 30 tahun bekerja di Hyundai, Lee mulai masuk kedunia
politik. Tahun 1992 dia menjadi anggota dewan. Tahun 2002, dia terpilih menjadi
Walikota Seoul. Dan kini, ia menjadi orang nomor satu di Korea Selatan. Suatu
contoh nyata bahwa setiap orang bisa sukses!
Kita juga bisa sukses kok! Tuhan memeberikan kesempatan itu
untuk semua orang, namun paling tidak ada dua hal yang perlu kita perhatikan
supaya kita bisa sukses. Pertama, hidup sebagai orang yang menghidupi
kebenaran, maksudnya disini adalah berjalan dengan kebenaran dan mengerjakan
segala sesuatunya tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Kedua, hidup sebagai seorang yang mau menabur, berarti
memberi lebih dari apa yang kita terima, terus mencari berkat didalam segala
hal yang kita kerjakan dan lakukan.
Jika kita tidak lelah melakukannya percayalah suatu saat
nanti kita akan menikmati sukses yang kita idam-idamkan itu.
Ayo! Anda Pasti Bisa!
Sukses Buat Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar