Ingatkah ingatan tentang Kita

Sampai saat ini ku ingin bersama dirimu
Hati ini berjanji hanyalah dirimu cintaku, tak ada yang lain, tak ada, tak ada
Rembulan dan bintang-bintang akan terbuka bagimu, mereka akan memperlihatkan sinarnya bagimu
Apa kau pernah mengagumi seseorang dalam hidupmu? 
Kalau aku pernah dan itu kamu, aku heran kenapa kamu begitu istimewa bagiku?!
Aku tak perlu bertanya kenapa dulu engkau menyakitiku, iya kan?!
Semoga engkau mengerti aku tidak akan menyia-nyiakan kesetiaanmu
Tapi apa, antara kita tidak saling mengenal keluguan masing-masing
Kau tahu kini aku tak bisa sedekat ini lagi padamu karena kisah kita memang seharusnya tidak pernah ada, biarlah cintamu bertemu bukan denganku. Biarlah tidak ada hari-hari itu.
Jika hanya luka, itu adalah masa pahit saya saat itu yaitu saat kau tidak bisa menerimaku.
Saatnya menerima kenyataan bahwa kita memang tidak bisa bersama.
Jangankan lelah, sakitku ini hanyalah perasaan sulitnya memahami mimpi-mimpi yang turun bersama melati yang akan terbang keangkasa. Melangkah maju itu menakutkan, when you give up, maka semua itu akan berakhir. Aku harus punya hati seperti singa, dan jubah untuk terbang seperti superhero, haha. Semua orang bercerita sesungguhnya tentang Perasaan mereka, namun mereka tak melihat batu besar yang harusnya mereka hancurkan.
Aku tidak patah hati, bila itu seperti racun aku tidak pernah mau memakannya.
Bila ada senyum cawanmu, kadang menghapus lelahku sedikit, tapi aku tidak ingin menanggung kesakitan yang luar biasa karna mencintaimu.
Namun engkau yang akan berlalu disisi mentari yang terakhir, sanggupkah engkau memberi seluruh sinarmu padaku sebelum engkau akan menghilang?
Rasanya kita melihat kesalahan di diri Kita dan berusaha memperbaikinya, itu bagus untuk sekaliber orang seperti dirimu dan diriku.