Bagi kami
saat itu, permainan tersebut sepertinya nyata. Kami dapat mengambil kartu dari
sisi’’kesempatan’’ dan harus tinggal dirumah sakit, atau lebih buruk lagi,
mendekam dipenjara! Saat ingat permainan yang tiba-tiba diakhiri, saya melihat
begaimana pembuat permainan itu mencontoh ralitas. Semua rencana yang kita buat
dengan hati-hati, semua harta dan uang yang kita kumpulkan dapat lenyap dalam
sekejap. Dengan satu pukulan, tragedy dapat menghancurkan semua rencana yang
kita buat dengan teliti.
Ketika
mengingat kembali permainan monopoli itu, saya merenungkan apakah sebagai orang
dewasa kita bergantung pada uang dan harta untuk memberi rasa aman? Tetapi
tidakkah kita melihat bahwa harta duniawi akan menjadi pudar? Harta tidak dapat
memberikan keamanan yang kita butuhkan.
Hanya harta yang kita simpan di surga yang tetap kekal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar