Hidup Bahagia


Kebahagiaan adalah dambaan setiap orang. Baik itu sesorang yang mempunyai emas dalam simpanannya sampai orang yang tak punya makanan pada hari inipun menginginkan sebuah kebahagiaan.Tidak ada seorangpun didunia ini memilih hidup menderita dibandingkan dengan hidup yang penuh kebahagiaan. Lalu dimanakah letak kebahagiaan itu?

Semua orang termasuk Anda barangkali selalu bertanya demikian. Namun ketika Anda mendengar banyak persepsi tentang kebahagiaan seakan itu belum memuaskan Anda tentang konsep kebahagiaan.Meskipun ada tetapi saya yakin itu belum bisa sepenuhnya Anda terima dengan baik.


            Banyak orang yang mencari kebahagiaan,namun kadangkala mereka mencarinya bukan pada tempat dimana sumber kebahagiaan itu berasal. Merekapun hanya mendapatkan sebuah bentuk palsu dari kebahagiaan. Kalaupun dia menemukannya hanyalah sesaaat saja dan tidak mampu bertahan lama sepanjang hidupnya. Apakah kebahagiaan itu berupa keberlimpahan materi atau hanya sensasi kesenangan belaka? 

Mari renungkan ucapan salah satu penyair mistis dari India yang bernama Kabir:

‘’Aku tertawa ketika mereka mengatakan kepadaku bahwa seekor ikan yang hidup didalam air itu kehausan.’’ 

         Bagaimana mungkin bisa!. Seekor ikan saja kehausan dikeberlimpahan air yang dia berada seperti sekarang bahkan malah menjadi habitat tempat hidupnya.  Tapi itulah yang terjadi pada manusia yang tidak mempunyai kebahagiaan dalam hidupnya. Dia tidak memiliki iman yang benar-benar hidup untuk mensyukuri. 

Kebahagiaan itu tidak datang dari faktor diluar diri Anda seperti harta atau karena orang lain. Dia datang saat Anda mau membebaskan segala belenggu pikiran Anda tentang kesenangan duniawi yaitu berbagai hal yang berjauhan dengan kehendak Tuhan. Karena ketika Anda benar-benar sudah melekat erat dengan kasihnya maka aura anda yaitu ketika Anda memandang segala sesuatunya menjadi positif. 

Bila anda benar-benar ingin kebahagiaan, lupakan isi dunia ini dan berjalanlah dengan selalu menikmati segala yang telah Tuhan berikan pada hidup Anda baik sewaktu dulu atau yang akan datang, dengan begitu yakinlah Anda akan bahagia berlipat-lipat kali ganda. Anda harus yakin akan hal ini dan Anda harus bahagia. Itu semua tentang pikiran Anda sebagai hakekat mahkluk ciptaan Tuhan.

Lihatlah bagaimana burung-burung dan bermacam-macam binatang lainnya terus senantiasa bersyukur atas berkah yang Tuhan telah berikan kepada mereka. Anda pasti jauh lebih daripada burung-burung itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...