Ada sebuah cerita tentang seorang lelaki yang selama 24
tahun mengabdi sebagai seorang polisi. Selama itu dia banyak mempunyai
kesempatan untuk menyaksikan orang-orang yang dalam keadaan yang begitu
menyedihkan. Seringkali dia merasa marah dan memusuhi mereka yang memiliki gaya
hidup yang menurutnya tidak pantas. Begitulah dia selalu menghakimi orang lain
karena melihat keburukan dari diri mereka.
Namun polisi tersebut tahu menghakimi bukanlah sumber kebahagiaan jika dibiarkan terus berlanjut,
jadi dia
memohon kepada Tuhan dan berusaha untuk tidak berbuat menghakimi lagi,
sekalipun mereka adalah pemerkosa, penganiaya, ataupun pembunuh.Namun polisi tersebut tahu menghakimi bukanlah sumber kebahagiaan jika dibiarkan terus berlanjut,
Polisi,
sebagaimana juga dengan kita dapat dengan mudahnya membuat sebuah kesimpulan
tentang orang lain dan situasi mereka. Kita memperhatikan para pecandu alkohol
dan narkoba, mereka yang tidak mempunyai rumah, dan kita lalu
bertanya-tanya bagaimana orang ini bisa mengalami situasi seperti ini? Saya
mengingatkan kepada para setiap polisi muda untuk tidak menyalahkan orang lain
yang lebih tidak beruntung dibandingkan dengan diri kira. Karena kita tidak
pernah tahu jalan hidup kita atau kemalangan apa yang akan membawa kita
nantinya, bisa jadi kita juga akan mengalami kondisi yang sedemikian rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar