Waktu Yang Tersedia


Ketika saya beserta keluarga pindah ke rumah baru dengan mengendarai mobil saya senang sekali ketika sudah sampai ditempat tujuan. Saya merasakan lingkungan yang tentram dan damai. Tetapi pikiran saya menjadi sedih saat mengingat pasangan suami-istri tua yang tinggal dalam sebuah rumah selama bertahun-tahun terpaksa pindah ketempat lain oleh karena kesehatan mereka mulai menurun.Walaupun saya belum berjumpa mereka, saya ingin sekali mengetahui bagaimana sebenarnya hidup mereka.


            Kalender tua mereka yang penuh dengan catatan janji temu tertinggal. Pasti dulu mereka adalah orang yang aktif! Sekarang daya ingat mereka lenyap atau memudar. Tetapi mereka tetap menikmati hidup.

            Dengan melihat kalender itu saya diingatkan bahwa hidup itu terlalu singkat sehingga kita tidak ingin kehilangan satu haripun. Walaupun tidak ada jaminan pasti akan masa depan kita, namun hari ini kita dipelihara oleh kasih Tuhan dan memuaskan orang-orang disekitar kita. Seharusnya kita lebih memuliakan Tuhan lagi. Karena disetiap waktu yang Tuhan berikan adalah indah dan bermakna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal Mula Marga di Pulau Nias

Konon, Lowalangi (Mula Jadi Na Bolon bagi orang Batak)menciptakan langit berlapis Sembilan. Lalu menciptakan pohon kehidupan bernama Tora’...