Add caption |
Setiap peserta harus membawa sendiri perlengkapan yang mereka butuhkan selama lomba, yang ditaruh didalam ransel mereka, seperti makanan, pakaian, perlatan medis, kantong tidur, dll.
Sedangkam air minum akan dijatah 9 liter perhari dan diberikan kepada peserta dimasing-masing pos pemeriksaan.
Dalam perlombaan, para peserta diperhadapkan dengan banyak
hal yang tidak menyenangkan, mereka harus berlari di siang yang terik, dimana
suhu bisa mencapai 50 an derajat Celcius
dan 5 drajat Celcius pada malam hari. Pernah seorang peserta hilang
dibadai pasir yang tiba-tiba saja menghadang para peserta lomba marathon ini.
Jarak tempuh yang sangat jauh dapat membuat kaki melepuh
dipadang pasir yang panas, atau bahkan menyebabkan trauma berat jika tidak
menggunakan peralatan yang tepat. Medan yang berat tentu dapat menurunkan mental
peserta, walaupun mereka ingin tetap
melanjutkan pertandingan hingga tiba sebagai pemenang di garis akhir.
Hanya orang-orang yang berfokus untuk menang, memiliki
kecepatan yang stabil, dan menjaga stamina tubuhnya tetap fit yang akan sampai
digaris akhir sebagai pemenang. Selain itu juga diperlukan dispilin diri,
tekad, serta kemauan yang kuat untuk mencapai garis akhir.
Para pemenang pun akan mendapat hadiah yang cukup besar, dan
50 % dari hadiah yang mereka terima nantinya akan disumbangkan untuk membantu
menyembuhkan anak-anak di Afrika yang terkena penyakit’’noma’’.
Keteguhan hati, perjuangan, dan kefokusan pada kemenangan
yang dimiliki atlet Marathon des Sables ini juga harus dimiliki dalam diri kita.
Bumi ini ibarat padang gurun yang harus kita taklukan supaya kita bisa menjadi
pemenang. Ever onward, never retreat atau selalu maju, pantang mundur, itulah
semboyan yang harus kita miliki.
Untuk dapat terus bertahan dalam setiap perlombaan di
kehidupan ini maka kita harus mengarahkan keyakinan kepada segenap kemampuan
yang kita miliki, tetapi itu saja tidaklah cukup. Harus ada kerja keras dan
kepandaian serta penyertaan Tuhan didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar